Integrasi
Konflik yang terjadi antara ke-3 kelompok sosial tersebut notabenenya terdoktrin
oleh aspek keagamaan dan politik sekaligus. Namun, karena munculnya
kesadaran akan pentingnya hubungan sosial, konflik diantaranya kian mereda.
Hal ini dapat dibuktikan dengan kondisi masyarakat setelah Pemilu 1971 yang
terdoktrin untuk menghindari onflik karena hubungan sosial yang sangat lemah
serta rasa takut akan membahayakan hubungan yang ada.
Saran saya : Hal seperti ini harusnya menjadi pelajaran bagi pemerintah untuk
bisa mencegah hal seperti ini , khususnya konflik yang berakar dari keagamaan
dan politik masih menjadi sumber konflik yang bisa membuat perpecahan, soal
politik dan keagaaman harus mendapat perhatian khusus pemerintah agar tidak
terjadi hal semacam ini
Sumber : https://www.kompasiana.com/ilyaarimbi/586beb6a09b0bd2e062ebd14/kasus-masjid-dan-bakul-konflik-dan-integrasi-dalam-masyarakat-bugis-amparita?page=all
Komentar
Posting Komentar