DEVOPS (Development and IT Operations)

Sejarah DevOps dimulai sejak tahun 2007, di mana Patrick Debois memiliki tujuan untuk mempelajari berbagai aspek tentang IT. Lalu Patrick dipertemukan dengan Andrew Shafer untuk memulai Agile System Administration.

 APA ITU DEVOPS ?


DevOps merupakan singkatan dari dua kata yaitu Development dan Operation. Di mana kedua kata tersebut bermakna (operasional pengembang). Seperti yang disebutkan sebelumnya, DevOps adalah sebuah prinsip developer untuk mengkoordinasikan antar tim yaitu tim development dengan tim operations dengan efektif dan efisien.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, DevOps adalah sebuah prinsip developer untuk mengkoordinasikan antar tim yaitu tim development dengan tim operations dengan efektif dan efisien.
Pola pikir yang dibentuk oleh DevOps adalah koordinasi antar tim yang dapat dilakukan dengan cara singkat sehingga tidak membutuhkan banyak pertanyaan. Produk SCM yang paling terkenal adalah Git, ditemani oleh Source Code Repository seperti GitHu, GitLab, Bitbucket, atau yang lainnya. Namun SCM saja tak cukup untuk mengomunikasikan antara tim development dengan tim operational.

TUJUAN DEVOPS

DevOps bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi antara tim development dan tim operation dari mulai perencanaan hingga aplikasi/fitur ter-deliver ke pengguna. Semua itu harus dilakukan secara otomatis agar:

  • Meningkatkan deployment frequency.
  • Meningkatkan waktu pemasaran.
  • Menurunkan tingkat kegagalan pada rilisan terbaru.
  • Mempersingkat waktu perbaikan.
  • Meningkatkan waktu pemulihan.

Bagaimana DevOps Bekerja ?

Di bawah model DevOps, tim pengembangan dan pengoperasian tidak lagi (terisolasi) Terkadang, dua tim tersebut digabungkan menjadi satu tim tempat teknisi bekerja di seluruh siklus hidup aplikasi, dari pengembangan dan pengujian hingga penerapan dan pengoperasian, serta mengembangkan cakupan keterampilan yang tidak terbatas pada satu fungsi saja.
Saat keamanan adalah fokus setiap orang di tim DevOps, seringkali ini disebut sebagai DevSecOps,mereka menggunakan tumpukan teknologi dan peralatan yang membantu mereka mengoperasikan dan mengubah aplikasi dengan cepat dan andal.

Mengapa DevOps Penting ?

Software dan internet telah mengubah dunia dan industri, dari belanja hingga hiburan sampai perbankan. Software tidak lagi sekadar mendukung bisnis; tetapi telah menjadi komponen integral dari setiap bagian bisnis. Perusahaan berinteraksi dengan pelanggan mereka melalui software yang diluncurkan sebagai layanan online atau aplikasi dan pada berbagai perangkat. Mereka juga menggunakan software untuk meningkatkan efisiensi operasional dengan mengubah tiap bagian rantai nilai, seperti logistik, komunikasi, dan pengoperasian. Sebagaimana perusahaan barang fisik mengubah bagaimana mereka merancang, membangun, dan mengirimkan produk menggunakan automasi industri di sepanjang abad ke-20, perusahaan di masa kini harus mengubah bagaimana mereka membangun dan menghadirkan software.

Bagaimana Cara DevOps Bekerja ?

  • Plan
Fase ini melibatkan perencanaan untuk seluruh alur kerja yang dibutuhkan sebelum tim pengembang mulai menulis kode. Dalam tahap ini, manajer produk dan manajer proyek akan memainkan peran penting. 

  • Code
Setelah rencana dibuat, tim developer dapat mulai menulis kode yang dibutuhkan untuk mengembangkan produk. Tim developer biasanya akan menggunakan seperangkat plugin standar yang dipasang di lingkungan pengembangan mereka untuk membantu proses pengembangan, membantu menerapkan gaya kode yang konsisten, serta menghindari kelemahan keamanan umum dan anti-pattern.

  • Build
Setelah tim developer selesai menulis kode yang dibutuhkan, mereka akan memasukan kode tersebut ke dalam shared code repository. Developer akan mengirimkan pull request, setelah developer yang lain akan mereview perubahan yang telah dilakukan. Jika kode tidak memiliki masalah, maka developer tersebut akan menyetujui pull request yang telah dikirim sebelumnya.

  • Test
Langkah selanjutnya adalah melakukan pengujian.  Jika ada masalah yang ditemukan pada fase ini, maka masalah tersebut akan dikirim kembali ke tim developer untuk diselesaikan.


SOURCE



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Dan Perkembangan Sistem Informasi & Teknologi Informasi Sampai Saat ini

SOSIALISASI

New Media